PENDIDIKAN SASTRA DAN PEMBENTUKAN KARAKTER

Penulis

  • Maman S Mahayana Universitas Indonesia

Kata Kunci:

Pendidikan Karakter, Pengajaran Sastra, Apresiasi Sastra

Abstrak

Sebagaimana yang dipesankan Horatius, sastra mempunyai dua fungsi, yakni
menghibur dan mendidik. Dalam konteks mendidik, sastra pada hakikatnya menanamkan
nilai-nilai kemanusiaan dengan cara yang menyenangkan. Ketika hal ini ditarik ke dunia
pendidikan kita saat ini, terutama untuk pendidikan karakter melalui pembelajaran sastra
tentu menjadi sangat menarik untuk diperbincangkan lebih jauh. Artikel ini bertujuan untuk
mendiskusikan tentang peran sastra dalam dunia pendidikan, dikaitkan dengan konteks
pendidikan karakter di sekolah. Hal terpenting yang dapat dilakukan oleh guru dalam
mengajarkan sastra di sekolah adalah tidak berkutat pada teori tentang sastra, dan
pengetahuan tentang sastra, akan tetapi melalui apresiasi satsra. Karena melalui apresiasi
sastra, siswa diajak berdialog tentang nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam teks
(sastra) dan didesak melakukan pemaknaan atas teks. Jika hal ini sudah dilakukan,
pendidikan karakter melalui pengajaran sastra niscaya dapat diwujudkan.

Unduhan

Diterbitkan

2021-05-27

Terbitan

Bagian

Articles