Representasi Nilai Kearifan Lokal dalam Babad Ponorogo
DOI:
https://doi.org/10.60155/jbs.v10i2.329Kata Kunci:
Nilai, Kearifan Lokal, Babad PonorogoAbstrak
Tujuan penelitian ini mendeskripsikan nilai kearifan lokal yang terkandung di dalam Babad Ponorogo. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, sumber datanya berupa pustaka, yakni Babad Ponorogo. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik simak-catat, sedangkan untuk menganalis data menggunakan teknis analisis isi. Hasil penelitian ini mencakup: (1) Nilai kearifan lokal yang berkaitan dengan pendidikan. Nilai ini meliputi keberadaan seorang guru dan seorang murid dalam menempatkan dirinya sebagi guru sejati dan murid yang baik. (2) Nilai kearifan lokal yang berkaitan dengan etika. Nilai ini mencakup etika bertamu, etika menerima tamu, dan etika pergaulan. (3) Nilai kearifan lokal yang berkaitan dengan perjuangan. Dalam perjuangan diperlukan kerja keras, kejujuran, keikhlasan, dan kepasrahan. (4) Nilai kearifan lokal yang berkaitan dengan tradisi. Nilai ini meliputi penghormatan kepada leluhur, kepedulian terhadap tradisi berbusana dan berkesenian, dan melestarikan tradisi selamatan.