THE IMPORTANT OF INPUT IN THE SECOND/ FOREIGN LANGUAGE LEARNING
Kata Kunci:
Input Komprehensif, Pembelajaran Bahasa Kedua/Asing, Peran InputAbstrak
Pembelajaran bahasa target (TL) merupakan proses “trial and error”, baik
sebagai bahasa pertama, kedua maupun bahasa asing. Keberhasilan pembelajaran
bahasa kedua/asing dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk faktor internal dan
eksternal. Pakar bahasa seperti Ellis (1994), Brown (2000), Krashen (1985) dan Gass
(dalam Ellis, 1994) menekankan bahwa faktor eksternal yang sangat mempengaruhi
pembelajaran bahasa kedua/ asing adalah ketersediaan input. Artikel ini bertujuan
untuk membahas pentingnya input dalam pembelajaran bahasa kedua/ asing. Peran input dalam pembelajaran bahasa sangat signifikan. Proses pemerolehan bahasa tidak akan berhasil jika tidak ada input yang diberikan kepada pembelajar. Ada tiga
pandangan yang berbeda terhadap peran input bahasa, yakni kalangan behaviorist, mentalist dan interactionist. Kaum behaviorist berpandangan bahwa pembelajaran bahasa berhasil karena adanya hubungan stimulus dan respon, dengan membentuk kebiasaan baru melalui penguatan dan latihan. Kaum mentalist berpandangan bahwa setiap pembelajar bahasa terlahir dengan Language Acquisition Device (LAD) yang secara otomatis melekat pada dirinya. Lebih jauh mereka juga berpendapat bahwa input diperlukan dalam pembelajaran maupun pemerolehan bahasa, tetapi hanya untuk memicu operasional LAD. Di sisi lain, kaum interactionist berpendapat bahwa proses pemerolehan dan pembelajaran bahasa sangat dipengaruhi oleh peran lingkungan pengguna bahasa dan mekanisme internal pembelajar bahasa dalam berinteraksi.