Analisis Majas dalam Lirik Lagu "Untuk Kita Renungkan" Karya Ebiet G. Ade
DOI:
https://doi.org/10.60155/jbs.v11i2.406Kata Kunci:
Analisis, Majas, LaguAbstrak
Dalam lagu biasanya terdapat majas dengan makna tersirat yang biasanya kurang dipahami oleh pendengarnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan majas dalam lagu “Untuk Kita Renungkan” karya Ebiet G. Ade sehingga pembaca dapat memahami makna tersirat dalam lagu ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif studi dokumen/teks. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis gaya bahasa berupa majas yang terdapat dalam lirik lagu “Untuk Kita Renungkan” karya Ebiet G. Ade. Sumber data primer penelitian ini adalah lirik lagu “Untuk Kita Renungkan” karya Ebiet G. Ade dan sumber data sekundernya berupa jurnal atau bacaan penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dengan bahasan penelitian. Hermeneutik digunakan sebagai pendekatan pada penelitian ini. Data dikumpulkan melalui teknik simak catat. Data penelitian diolah menggunakan teknik analisis deskriptif. Analisis data dilakukan dengan prosedur membaca, menganalisis, mencatat, serta menyimpulkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam lagu "Untuk Kita Renungkan" karya Ebiet G. Ade terdapat satu majas disfemisme, satu majas sinestesia, tiga majas simbolik, empat majas repetisi, tujuh majas metafora, tiga majas personifikasi, dua majas pleonase, satu majas oksimoron, dan satu majas apostrof. Lagu “Untuk Kita Renungkan” memiliki makna yang dalam mengenai manusia yang harus memperbaiki diri dan terhubung dengan Tuhan.