NILAI PERJUANGAN DALAM LEGENDA TERJADINYA TEROWONGAN AIR MANGGE

Penulis

  • Kasnadi STKIP PGRI Ponorogo

Kata Kunci:

Legenda, Nilai Perjuangan, Sosiologi Sastra

Abstrak

Salah satu kebudayaan yang hidup subur di Jawa adalah cerita rakyat. Cerita rakyat tersebut bisa berupa mite, sage, fabel, dan legenda. Salah satu bentuk produk sastra lisan yang dapat dijumpai hampir di setiap daerah, termasuk di Kabupaten Ponorogo adalah legenda. Legenda yang populer di wilayah Ponorogo salah nsatunya adalah legenda Terjadinya Terowongan Air Mangge, yang lebih tepatnya berasal dari Dusun Gegeran, Desa Widodaren, Kecamatan Sukarejo, Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud perjuangan yang terkandung dalam cerita rakyat Terjadinya Terowongan Air Mangge. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik simak catat dan kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis isi. Hasil analisis menunjukkan bahwa legenda Terjadinya Terowongan Air Mangge mengandung nilai tanggung jawab, tidak mau menyerah, dan pengorbanan. Ketiga nilai perjuangan tersebut tecermin dari para tokoh, baik tokoh protagonis maupun tokoh antagonis. Para tokoh dalam mempertahankan nilai-nilai perjuangan yang menjadi pilihan hidupnya memerlukan pengorbanan yang sangat besar, bahkan sampai pengorbanan jiwanya.

Unduhan

Diterbitkan

2021-05-30

Terbitan

Bagian

Articles