EROTISME DALAM KUMPULAN CERPEN SAIA KARYA DJENAR MAESA AYU

Abstrak

Karya sastra merupakan hasil dari imajinasi dan refleksi pengarang terhadap gejala-gejala sosial. Bentuk karya sastra sendiri dapat berupa cerpen, puisi dan novel. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya penggambaran erotisme dalam teks bahasa yang terdapat pada kumpulan cerpen Saia karya Djenar Maesa Ayu dengan menggunakan kajian strukturalisme genetik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat delapan cerpen yang memuat unsur erotisme. Djenar Maesa Ayu menggambarkan teks erotis menggunakan kata, frasa, kalimat, dan paragraf yang mengandung gaya bahasa anapora, asosiasi, enumerasia, hiperbola, klimaks, metafora, repetisi, dan simetri. Selain itu, Djenar Maesa Ayu menggambarkan teks erotis secara vulgar dan transparan. Dalam kumpulan cerpen Saia, penggambaran erotisme dipengaruhi oleh faktor kehidupan pribadi maupun sosial budaya sang pengarang. Djenar Maesa Ayu memulai kiprahnya di dunia kepenulisan dengan menemui sejumlah sastrawan besar Indonesia. Selain itu, sejarah yang turut melatarbelakangi lahirnya kumpulan cerpen Saia adalah bagaimana Djenar menyuarakan ketidakadilan yang diterima perempuan melalui gaya kepenulisannya yang beraroma erotisme dalam teks bahasa yang khas.