Pengembangkan Motorik Halus AUD Melalui Kegiatan Meronce
DOI:
https://doi.org/10.60155/mentari.v4i2.493Kata Kunci:
Anak Usia Dini, Motorik Halus, MeronceAbstrak
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu hal yang penting sebelum anak masuk ke pendidikan dasar. Pada fase ini, aspek perkembangan anak harus dioptimalkan. Terutama adalah aspek perkembangan motorik halus. Salah satu bentuk pengembangan aspek motorik halus adalalah dengan meronce. Artikel ini mendiskripsiakan strategi yang digunakan TK Islam Terpadu Nurussyifa Krebet, Jambon, Ponorogo dalam mengembangkan motorik halus melalui media meronce. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, observasi, wawancara, dan dokumentasi merupakan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi yang digunakan TK Islam Terpadu Nurussyifa Krebet, Jambon, Ponorogo dalam mengembangkan motorik halus melalui kegiatan meronce terbukti efektif. Hal ini bisa dilihat dari observasi di lapangan bahwa beberapa siswa mencapai indikator perkembangan motorik halus, seperti; keterampilan anak dalam memegang benda, keterampilan anak dalam memasukkan benda ke benang, keterampilan anak dalam menyusun dan mengelompokkan benda, dan keterampilan anak dalam melatih fokus koordinasi mata dan tangan.