MENTARI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

Strategi Pengembangan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia Dini dengan Pembudayaan Antri

Fitri Rahayu — 2023-12-25

Salah satu aspek perkembangan Anak Usia Dini yang perlu dikembangkan adalah aspek sosial emosional. Adapun cara untuk mengembangkan aspek sosial emosional tersebut adalah dengan menerapkan pembiasaan budaya antri. Tujuan penelitian untuk mengetahui strategi dan hasil perkembangan sosial emosional anak terkait pembiasaan budaya antri. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas A, dan anak kelas A di TK Dharma Wanita Dukuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan kemampuan sosial emosional anak usia dini dilakukan dengan anak-anak membiasakan antri ketika cuci tangan setelah kegiatan yang melibatkan cuci tangan dengan berbaris antri dibelakang menunggu giliran. Hasil pengembangan kemampuan sosial emosional anak dengan pembiasaan budaya antri menunjukkan hasil yang efektif.

Pengaruh Metode Suggestopedia terhadap Keterampilan Berbahasa AUD

Lorient Meyse Hidayanah — 2023-12-25

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk memberikan layanan pengasuhan yang menitikberatkan pada perkembangan fisik dan psikis pada anak usia dini. Lingkungan yang dibangun dalam lembaga kependidikan anak usia dini juga menyesuaikan agar anak dapat melakukan eksplorasi demi terpenuhinya perkembangannya yang menyangkut semua aspek perkembangan. Salah satu aspek perkembangan yang penting untuk dikembangkan adalah aspek bahasa, dimana anak akan menggunakan bahasa sebagai media untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh sebuah metode yang disebut dengan metode suggestopedia terhadap keterampilan bahasa anak usia dini di TK Aisyiyah Sambit, Kabupaten Ponorogo. Metode suggestopedia merupakan sebuah metode relaksasi yang mengandalkan alam bawah sadar seseorang untuk menerima sebuah materi. Subjek dari penelitian yang dilakukan adalah anak usia dini rentan usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Sambit yang berjumlah 12 anak. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, uji hipotesis menunjukkan perbedaan rata-rata dan nilai signifikansi dari nilai sebelum dan sesudah penerapan metode suggestopedia. Oleh karena itu, kesimpulan dari penelitian ini adalah H₀ ditolak dan H_a diterima. Artinya, terdapat pengaruh dari metode suggestopedia terhadap keterampilan bahasa anak usia dini di TK Aisyiyah Sambit.

Penerapan Toilet Training pada Anak Usia 3-4 Tahun: Studi Kasus di Cendekia Kids School Madiun

Sri Rahayu — 2023-12-25

Keberhasilan pembelajaran toilet training sangat penting dalam memberi beragam kebaikan terhadap anak. Dari segi psikologis dapat membantu pembiasaan terkait kebersihan (toilet habits), yakni memahami pentingnya buang air beserta adabnya secara layak, dan melatih bertanggung jawab dalam memelihara kebersihan diri, sekaligus kesehatan fisik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menerapkan model Miles dan Huberman, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 1) penerapan toilet training di Cendekia Kids School dilakukan dengan beberapa tahap, yang meliputi: perencanaan pengajaran, pelaksanaan, dan evaluasi; 2) langkah guru ketika memberikan pelatihan terhadap anak usia dini saat toilet training di Cendekia Kids School Madiun yaitu dengan membiasakan memberi contoh yang nyata, melaksanakan komunikasi bersama orang tua wali, memberi arahan, pengajaran bagi anak untuk tanggung jawab dan memberi kasih sayang; 3) faktor yang mendukung dan menghambat guru saat memberi pelatihan toilet training terhadap anak usia dini di Cendekia Kids School yaitu pengetahuan dan kesabaran guru serta dukungan orang tua wali murid kepada semua guru saat memberikan pelatihan toilet training anak usia dini di Cendekia Kids School, sedangkan faktor yang menghambat guru dalam memberi pelatihan kemandirian anak usia dini ketika toilet training ialah mood dari anak.

Peningkatan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini melalui Media Buku Cerita Bergambar

Sripatin Sripatin — 2023-12-25

Berbicara adalah modal utama yang harus dimiliki agar proses komunikasi seorang anak berjalan dengan normal dan efektif. Kemampuan ini membutuhkan rangsangan yang besar baik dari orangtua maupun guru di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang proses peningkatan kemampuan berbicara pada anak usia dini melalui media buku cerita bergambar kelompok B (1) TK Islam Siti Khodijah Ngrupit Jenangan Ponorogo Tahun Pelajaran 2020/2021. Media buku cerita bergambar dipilih karena mudah dilihat dan ditangkap oleh indera anak yang bermanfaat untuk melatih keterampilan berbicara anak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menggunakan model Kurt Lewin. Jumlah objek dalam penelitian ini 12 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan analisa ketuntasan sebagai teknik analisis data yang diperoleh selama penelitian melalui penentuan rata-rata, penilaian ketuntasan belajar dan indikator kinerja. Tindakan yang dilakukan dikatakan berhasil jika prosentase serta nilai rata-rata kemampuan berbicara pada anak berada di angka 75% atau lebih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buku cerita bergambar mampu meningkatkan kemampuan berbicara anak di Kelompok B (1) TK Islam Siti Khodijah Ngrupit Jenangan Ponorogo. Hasil penilaian pada tahap pra-siklus, siswa memiliki rata-rata sebesar 7,33. Pada siklus 1 rata-rata nilai yang dicapai oleh siswa mengalami kenaikan sebesar 9,75. Hasil pelaksanaan siklus 2 mendapatkan hasil yang lebih baik karena rata-rata nilai yang diperoleh mencapai angka 13 dengan prosentase ketuntasan sebesar 81,25%. Hal tersebut menunjukkan bahwa penelitian tindakan kelas ini berhasil karena selain terjadi peningkatan, nilai rata-rata prosentase ketuntasan yang dicapai telah melampaui indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu 75%.

Peran Guru dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Seni Hasta Karya

Syamsul Muqorrobin — 2023-12-25

Guru memiliki peran penting dalam keberhasilan belajar siswa. Selain itu guru juga memiliki peran untuk menumbuhkan daya kreativitas anak. Salah satu upayanya melalui pembuatan hasta karya. Dengan pengembangan hasta karya tersebut guru memiliki peran penting sebagai fasilitator dan sekaligus motivator. Riset ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam mengembangkan kreatifitas anak usia dini pada TK Al Hasan Sukorejo, Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara. Sedangkan analisis data dilakukan dengan langkah berikut: reduksi data, penyajian hingga penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil riset, guru telah melaksanakan perannya sebagai fasilitator dan motivator bagi siswa. Peran sebagai fasilitator diwujudkan dalam bentuk penyiapan penyediaan peralatan dan media yang dibutuhkan untuk kegiatan belajar. Sedangkan peran sebagai motivator diwujudkan dalam bentuk pemberian stimulus, motivasi dan penguatan kepada para siswa agar berusaha maksimal dalam setiap pembelajaran. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa peran guru sebagai fasilitator dan motivator di TK Al HAsan Sukorejo Ponorogo telah dilaksanakan dengan baik.

Peningkatan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Menggunakan Media Loose Parts

Windy Atmilawati — 2023-12-25

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan pada anak kelompok A TK Dharma Wanita Persatuan 1 Jurug Sooko. Hal ini disebabkan karena kurangnya ketrampilan guru serta belum digunakannya media yang tepat dalam mengenalkan lambang bilangan pada anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan anak menggunakan media loose parts. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan teknik analisis data deskriptif kuantitatif menggunakan uji beda paired sample t-test pada dua kelompok data yaitu pre test dan post test. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan tes. Uji analisis data pada penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap meliputi tahap uji normalitas serta uji hipotesis. Uji analisis data tersebut dilakukan dengan bantuan SPSS 18 dan menghasilkan output data yang menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada saat pra siklus, siklus I, maupun siklus II. Hasil rata-rata pra siklus yaitu sebelum diberi tindakan menggunakan media loose part sebesar 4,6, nilai rata-rata siklus I meningkat menjadi 5,733, serta nilai rata-rata siklus II mengalami peningkatan dengan baik sebesar 6,8, maka secara deskriptif terdapat peningkatan rata-rata dari pra siklus, siklus I dan siklus II.