https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Mentari/issue/feedMENTARI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini2025-06-25T06:45:41+00:00Rohmad Arkamarcamws84@gmail.comOpen Journal Systems<p>ISSN: 2797-8974 (Cetak)<br />ISSN: 2797-8648 (Online)<br />DOI: <a href="https://doi.org/10.60155/Mentari">doi.org/10.60155/Mentari</a><br />Penerbit: STKIP PGRI Ponorogo Press<br />Alamat: Jalan Ukel No. 39, Kertosari, Babadan, Ponorogo<br />Email: jurnalmentaristkippo@gmail.com</p> <p>Frekuensi terbitan<br />Dua kali dalam setahun<br />Juni - Desember</p>https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Mentari/article/view/465Menanamkan Kemandirian Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Practical Life 2024-10-21T14:14:44+00:00Alifia Shirleyirsairr19@gmail.comFadilatur Romadhon penafadila@gmail.comIka Septianingrum ikaseptianingrumcemetuk@gmail.com<p>Penanaman kemandirian anak menjadi tanggung jawab guru di sekolah dan orang tua di rumah. Kemandirian anak semakin terlihat dengan di dukung dengan kegiatan practical life untuk membekali keterampilan hidup (life skill) anak. Tujuan penelitian yakni untuk mengetahui dan melatih practical life anak usia dini kelompok B di RA Bahrul Ulum Pelemwatu. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian sejumlah 33 siswa kelompok B Raudlatul Athfal Bahrul Ulum Palemwatu. Waktu pelaksanaan penelitian selama dua hari pada tanggal 29 - 30 Agustus 2024, dengan menggunakan teknik observasi partisipan, wawancara kepada guru kelas B, dan dokumentasi. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa kemandirian anak usia dini semakin meningkat dengan kegiatan practical life di sekolah. Anak usia dini mampu mengekspresikan diri seiring dengan guru memberikan keterampilan hidup melalui kegiatan praktik mencuci kaos kaki. Anak terlatih dengan belajar aktivitas sehari-hari menjemur kaos kaki, dan anak semakin terlatih dengan kegiatan sebelum berangkat ke sekolah dengan memakai kaos kaki sendiri. Kemandirian anak usia dini merupakan perilaku cara hidup anak yang diberikan melalui latihan-latihan life skill mencuci kaos kaki, menjemur kaos kaki, dan menggunakan kaos kaki secara mandiri, serta aktivitas ringan yang berhubungan dengan kegiatan baik di sekolah, di rumah, dan di lingkungan bermain anak sebagai kegiatan practical life. </p>2025-06-25T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 MENTARI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dinihttps://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Mentari/article/view/582Asessmen Perkembangan Moral dan Agama di TK IT Darul Fallah Karang Sari, Lampung Tengah2025-05-28T05:58:37+00:00Anastasya Puspita Ningtyasanastasyapiaudiainmetrolampung@gmail.comLuluk Widi Astutianastasayapiaudiainmetrolampung@email.comNurul Syahildaanastasayapiaudiainmetrolampung@email.comAulia Rahmaanastasayapiaudiainmetrolampung@email.com<p><em>Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya penilaian atau pentingnya mengukur sejauh mana perkembangan moral dan agama anak usia dini. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana assessment perkembangan moral dan agama di TK IT DARUL FALLAH di karang sari. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan fokus bagaimana perkembangan moral dan agama anak usia dinoi di TK IT DARULL FALLAH dalam melakukan penilaian. Teknik pengumpulan data menggunakan Pendekatan yang digunakan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sepuluh anak yang ada di TK IT DARULL FALLAH </em><em>terdapat delapan anak yang sudah bekembang sangat baik dan terdapat dua anak yang belum berkembang.</em><em> adapun assessment perkembangan moral dan agama dilakukan secara insidental, perkembangan nilai moral dan agama di TK IT DARUL FALLAH, Karang sari, Lampung Tengah guru menggunakan instrumen penilaian berupa ceklis dan Anekdot.</em></p>2025-06-25T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 MENTARI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dinihttps://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Mentari/article/view/638Pemanfaatan Gadget Sebagai Media Pelestarian Bahasa Daerah Bagi Anak Usia Dini2025-06-25T04:25:09+00:00Endang Lestariendglestari10@gmail.comSuroto Rosyd Setyantosurotorosydsetyanto@gmail.comEndah Normawati Mahananiendahnormawatimahanani@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan gadget sebagai media pelestarian bahasa daerah bagi anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam proses pengumpulan data, peneliti juga mengkaji literature dan referensi yang relevan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Balerejo Kec. Kebonsari Kab. Madiun, dengan jumlah subyek 25 anak didik. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat tiga hal yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dalam melestarikan bahasa daerah dengan menggunakan media gadget yaitu; (1) budaya orang tua untuk mempertahankan konsep tradisional dalam mendidik anak; (2) status sosial ekonomi orang tua dari kelas menengah ke bawah yang cenderung lebih keras dalam mengasuh anak; dan (3) pendidikan orang tua.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 MENTARI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dinihttps://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Mentari/article/view/639Kecerdasan Kinestetik Pada Anak Usia Dini2025-06-25T04:50:39+00:00Heliani Rahmasantihelianirahmasantisanti@gmail.comCindi Mulia Nurhasanahmuliacindi@gmail.comYunsia Bella Monicabyunsia@gmail.com<p>Kecerdasan merupakan kemampuan untuk menciptakan suatu bentuk keterampilan yang ada pada diri seseorang, untuk menemukan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi dalam bentuk pemahaman baru. Setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, salah satunya adalah kecerdasan kinestetik. Jenis penelitian menggunkan jenis kepustakaan atau library research. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dipakai adalah pengumpulan data literatur. Pengembangan kecerdasan kinestetik dapat berkembang dengan baik dipengaruhi beberapa faktor diantaranya; (1) faktor pendukung seperti dukungan orang tua dan lingkungan, serta penghambat seperti kurangnya bimbingan dan pengaruh lingkungan yang negatif (2) startegi yang bisa digunakan dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik, mencakup latihan pada koordinasi, keseimbangan, kelenturan, dan daya tahan. </p>2025-06-25T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 MENTARI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dinihttps://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Mentari/article/view/489Peningkatan Kemampuan Bercerita Anak Usia 5-6 Tahun di TK Menggunakan Media Boneka Tangan2024-12-18T13:07:02+00:00Nurul Fitasarihaniahambo@gmail.comRifa Suci Wulandaririfaw1981@gmail.comRizki Mustikasarimustikasaririzki@gmail.com<p>Bahasa merupakan salah satu aspek perkembangan yang penting untuk distimulasi. Metode bercerita menggunakan media boneka tangan dapat digunakan untuk menstimulasi kemampuan bahasa anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan bercerita anak usia 5-6 tahun di TK menggunakan media boneka tangan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK) yang terbagi menjadi dua siklus dan diawali dengan pra siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi serta refleksi. Subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun atau kelompok B di TK. Pengumpulan data menggunakan instrumen observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan uji beda <em>paired sample t-test</em> pada kelompok tunggal. Uji normalitas sebagai uji prasyarat dilakukan terlebih dahulu sebelum menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yakni rata-rata nilai anak pra siklus 10,08, rata-rata siklus I sebesar 11.50 dan nilai rata- rata siklus II mengalami peningkatan sebesar 14.25. Dari hasil output analisis data SPSS 25 menunjukkan nilai signifikansi (2-<em>tailed</em>) kolom <em>Paired Difference</em> sebesar 0.000<0,05. Sedangkan hasil t hitung <em>paired sample t test</em> menunjukkan nilai antara pra siklus dan siklus 1 diperoleh hasil nilai t hitung lebih besar dari t tabel 7.340> 1.7459. Pada siklus I dan Siklus II diperoleh hasil nilai t hitung lebih besar dari t tabel 12.638 > 1.7459, Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya kemampuan bercerita anak berbeda secara signifikan dengan penggunaan media boneka tangan.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 MENTARI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dinihttps://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Mentari/article/view/640Strategi Pembelajaran Anak Usia Dini (AUD) Dengan Gerak Tari2025-06-25T06:42:37+00:00 Rochmad Haryadiharyadi287@gmail.com<p>Anak usia dini secara alami menyukai aktivitas gerak ritmik dan dinamis, seperti seni tari, yang terbukti mampu merangsang perkembangan kognitif, motorik, sosial, dan emosional mereka. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan pengalaman sensorik langsung, gerak tari memberikan ruang eksplorasi dan pembelajaran konkret sesuai dengan karakteristik perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif berbasis studi literatur dan observasi lapangan untuk menggambarkan strategi pembelajaran berbasis gerak tari di PAUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran melalui demonstrasi, penggunaan musik anak, improvisasi gerak, integrasi tema pembelajaran, dan pemberian penguatan positif dapat meningkatkan keterlibatan dan perkembangan anak secara holistik. Selain sebagai sarana ekspresi dan eksplorasi diri, seni tari juga menjadi media pelestarian budaya serta alat asesmen informal bagi guru. Oleh karena itu, penting bagi pendidik dan pengelola PAUD untuk mengintegrasikan seni tari dalam kurikulum dan menyediakan dukungan berupa pelatihan serta pengembangan media pembelajaran yang kreatif guna mengoptimalkan tumbuh kembang anak usia dini.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 MENTARI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini