https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Mentari/issue/feed MENTARI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 2024-07-17T11:01:37+00:00 Rohmad Arkam arcamws84@gmail.com Open Journal Systems <p>ISSN: 2797-8974 (Cetak)<br />ISSN: 2797-8648 (Online)<br />DOI: <a href="https://doi.org/10.60155/Mentari">doi.org/10.60155/Mentari</a><br />Penerbit: STKIP PGRI Ponorogo Press<br />Alamat: Jalan Ukel No. 39, Kertosari, Babadan, Ponorogo<br />Email: jurnalmentaristkippo@gmail.com</p> <p>Frekuensi terbitan<br />Dua kali dalam setahun<br />Juni - Desember</p> https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Mentari/article/view/358 Evaluasi Pelaksanaan Tes Tertulis di TKIT. Nurussyifa dalam Implementasi Kurikulum Merdeka 2023-12-07T08:24:56+00:00 Deriana Febrianti febriantideriana58@gmail.com Mustika Qoiriyah Rahayu mustikarahayu221@gmail.com Riski Mustikasari mustikasaririzki@gmail.com <p>Anak usia dini merupakan generasi penerus bangsa yang harus kita maksimalkan perkembangan dan pertumbuhannya. Pada masa golden age ini anak mendapatkan stimulasi dari lingkungan yang ada di rumah,&nbsp; di sekolah, dan di masyarakat. Di sekolah guru memberikan stimulasi kepada anak melalui kegiatan pembelajaran sesuai kurikulum merdeka. Pada masa pra sekolah, anak juga sudah di kenalkan dengan kegiatan menulis dasar. Indikator menulis permulaan yaitu, anak bisa memegang alat tulis dengan baik dan benar, mampu menggerakkan tangan dengan baik, anak dapat menirukan bentuk huruf, anak dapat mengenal bentuk huruf. Kegiatan tes tulis di TK diterapkan dengan kegiatan yang sangat sederhana seperti menebalkan huruf, membuat garis hubung, membuat bentuk dan masih banyak lagi. Penelitian ini di lakukan untuk mengevaluasi kegiatan tes tulis di TKIT Nurussyifa Krebet Jambon Ponorogo. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, guru kelompok A1, dan siswa kelompok A di TKIT Nurussyifa. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, menggunakan pendekatan studi kasus lapangan. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian, kegiatan tes tertulis yang di lakukan di TKIT Nurussyifa sudah berjalan dengan baik, dan tidak memberatkan kepada anak tetapi menunjukkan hasil yang positif dan efektif untuk melatih motorik anak dalam menulis permulaan.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: Evaluasi, Tes Tertulis, kurikulum merdeka</p> 2024-06-28T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 MENTARI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Mentari/article/view/433 Pengembangan Bahasa AUD melalui Metode Bercerita 2024-07-17T10:29:07+00:00 Dhea Alifa Noviany dheaalifa28@gmail.com Rohmad Arkam arcamws84@gmail.com Rochmad Haryadi rochmad_haryadi@udn.ac.id <p>Usia dini merupakan fase penting untuk tahap perkembangan anak. Oleh karena itu, masa ini anak sangat penting untuk dilakukan stimulus yang maksimal, terutama aspek perkembangan bahasa. Salah satu bentuk pengembangan bahasa adalah melalui bercerita dengan buku cerita bergambar. Artikel ini ingin mendiskripsikan implementasi kegiatan pengembangan bahasa melalui bercerita dengan buku cerita bergambar pada kelompok B di RA. ‘Aisyiyah Sidoharjo, Pulung, Ponorogo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, observasi, wawancara, dan dokumentasi merupakan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa langkah dalam mengimplementasikan pengembangan bahasa melalui buku cerita bergambar pada kelompok B RA. ‘Aisyiyah, Sidoharjo, Pulung, Ponorogo melakukan beberapa proses, yaitu; penetapkan tujuan pembelajaran; melakukan perencanaan pembelajaran; merancang kegiatan pembelajaran; mengorganisasi waktu dan ruang; melakunan evaluasi dan penilaian; melakukan refleksi dan perbaikan dari proses pembelajaran. Media buku cerita bergambar sangat tepat digunakan untuk pengembangan aspek bahasa anak karena melalui bercerita anak mampu mengutarakan apa yang dirasakan dan dilihat.<br><br><br></p> 2024-06-28T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 MENTARI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Mentari/article/view/434 Peran Orang Tua dalam Mewujudkan Generasi Unggul di Era Digital 2024-07-17T10:36:09+00:00 Endang Lestari endglestari10@gmail.com Muh. Zainul Arifin muh.zainul2018@gmail.com <p>Orang tua merupakan pemeran utama dalam keberhasilan pendidikan anak. Apalagi di era serba digital, orang tua harus selangkah lebih maju dibandingkan anaknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peran orang tua dalam mencetak anak usia dini yang unggul di era digital. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain library reseach (studi pustaka). Data dikumpulkan dengan menelaah literature dan pustaka yang kemudian dihubungkan dengan penelitian untuk mendapat jawaban atas pertanyaan yang dirumuskan. Hasil penelitian tentang pentingnya sinergi antara pendidik dan orang tua untuk mencetak AUD yang unggul di era digital sangatlah dibutuhkan. Adapun langkahlangkah yang perlu dilakukan guru dan orang tua dalam mencetak generasi yang unggul di era digital adalah dengan memberikan rasa aman, percaya diri, dorongan serta pujian, menghargai proses serta tidak menuntut hasilnya saja, tidak memaksakan anak melakukan <br>kegiatan di luar kemampuannya, menghargai prestasi tanpa menekankan kesalahan pada anak, memberi kesempatan pada anak untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, dan pentingnya melatih kemandirian anak.</p> 2024-06-28T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 MENTARI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Mentari/article/view/435 Stimulasi Perkembangan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Egrang Batok 2024-07-17T10:44:01+00:00 Jumawan Jumawan wawanahmad636@gmail.com Rifa Suci Wulandari rifaw1981@gmail.com Endang Lestari endglestari10@gmail.com <p>Aspek perkembangan fisik motorik merupakan fase perkembangan pada unsur kematangan gerak anggota badan yang sangat erat kaitanya dengan perkembangan pusat motorik di otak. Dengan bertambahnya usia secara bertahap maka gerakan meningkat dari belum berkembang dan tidak terampil menuju pada perkembangan sangat baik. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan permainan tradisional egrang batok sebagai media stimulasi perkembangan fisik motorik anak Kelompok B di TK Negeri Pembina Ponorogo. Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis menurut Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan permainan tradisional egrang batok sebagai media stimulasi perkembangan fisik motorik anak Kelompok B di TK Negeri Pembina Ponorogo sudah berkembang sesuai harapan. Ketika permainan tradisional egrang batok dimainkan secara teratur, terbukti sangat membantu perkembangan fisik motorik anak dan membantu menstimulasi aspek konsentrasi, koordinasi mata, tangan sampai dengan kaki, serta kelincahan, kecepatan, dan ketepatan dalam bermain. Saran untuk pembaca yang akan melakukan penelitian kualitatif lapangan pada aspek perkembangan fisik motorik anak agar melakukan penelitian dengan teliti dan fokus sehingga hasil penelitian lebih valid.</p> 2024-06-28T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 MENTARI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Mentari/article/view/432 Peningkatan Kreativitas Belajar Siswa Kelas III pada Materi Seni Rupa melalui Teknik Kolase 2024-07-13T07:00:06+00:00 Sajidda Andani Rahmawati 202133219@std.umk.ac.id Fidela Amelia Sani 202133220@std.umk.ac.id Diana Ermawati diana.ermawati@umk.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kreativitas belajar siswa menggunakan teknik kolase. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas III dengan jumlah 20 siswa di SD 03 Wergu Wetan. Penelitian ini berlangsung selama 2 siklus yang terdiri daei 2 pertemuan pada setiap siklusnya dengan fase perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar observasi dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami peningkatan sebanyak 20% hingga 50% berada dalam kategori cukup. Dengan demikian peningkatan kreativitas belajar siswa kelas III melalui teknik kolase dapat dikatakan berhasil.</p> 2024-06-28T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 MENTARI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Mentari/article/view/436 Mengintegrasikan Prinsip Froebel dalam Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Era Modern 2024-07-17T11:01:37+00:00 Tamrin Fathoni tam2fiana@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas penerapan prinsip-prinsip Froebel dalam kurikulum PAUD di era modern dan mengintegrasikannya dengan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode library research untuk mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur yang relevan tentang prinsip-prinsip pendidikan Friedrich Froebel dan penerapannya dalam pendidikan anak usia dini (PAUD). Data dikumpulkan melalui pencarian literatur, dievaluasi, dan dianalisis untuk menyusun kesimpulan dan rekomendasi mengenai penerapan prinsip Froebel dalam kurikulum PAUD di era modern. Penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip Friedrich Froebel dalam kurikulum PAUD memberikan dampak positif signifikan terhadap perkembangan holistik anak, termasuk keterlibatan, kreativitas, dan pemahaman konsep. Anak-anak yang mengikuti program berdasarkan metode Froebel menunjukkan perkembangan sosial dan emosional yang lebih baik serta peningkatan keterampilan berinteraksi. Guru-guru yang terlibat melaporkan peningkatan keterampilan mengajar dan kepercayaan diri, sementara orang tua menunjukkan keterlibatan yang lebih tinggi dalam pendidikan anak. Meskipun efektif, penelitian ini mengidentifikasi tantangan seperti kurangnya sumber daya untuk pelatihan guru dan keterlibatan orang tua yang masih kurang konsisten. Penelitian merekomendasikan peningkatan pelatihan guru dan kesadaran orang tua untuk mengoptimalkan penerapan metode Froebel.</p> 2024-06-28T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 MENTARI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini