Peningkatan Kemampuan Bercerita melalui Metode Bermain Peran Makro pada Anak

Penulis

  • Fenti Ivana STKIP PGRI Ponorogo
  • Sutejo Sutejo STKIP PGRI Ponorogo
  • Cutiana Windri Astuti STKIP PGRI Ponorogo

Kata Kunci:

Kemampuan Bercerita, Bermain Peran Makro, PAUD

Abstrak

Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya kemampuan siswa TK untuk mengungkapkan cerita dengan menggunakan kata ganti: aku, saya, kamu, dia. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode bermain peran makro terhadap kemampuan bercerita siswa Jannatun Na’im RA Muslimat 016 Mayak Tonatan Ponorogo. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan melalui dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi yang mengacu pada lembar penilaian observasi dan dokumentasi yang dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bermain peran makro dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan cerita dengan menggunakan kata ganti: aku, saya, kamu, dia. Pada siklus I diperoleh persentase hasil belajar sebesar 55,5 % dan siklus II diperoleh peningkatan hasil belajar sebesar 83,3 %. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahwa metode bermain peran makro terbukti efektif untuk
meningkatkan kemampuan bercerita pada anak.

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-13 — Diperbaharui pada 2021-12-13

Terbitan

Bagian

Articles