CITRAAN DALAM NOVEL TANAH SURGA MERAH KARYA ARAFAT NUR
Kata Kunci:
Citraan, Stilistika, Novel Tanah Surga MerahAbstrak
Karya sastra hakikatnya merupakan pengejawantahan kehidupan berdasarkan pada pengamatan seorang sastrawan terhadap realita kehidupan yang ada di sekitarnya. Novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur bercerita tentang tokoh Murad yang menginjakkan kakinya di tanah Aceh setelah pelariannya selama menjadi buronan pemerintah. Banyak kisah yang dialami Murad selama berada di tanah kelahirannya tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan citraan yang terdapat dalam novel Tanah Surga Merah serta fungsi penggunaannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik simak catat. Hasil penelitian menunjukkan adanya lima jenis citraan yang terdapat dalam novel Tanah Surga Merah, yaitu citraan visual, pendengaran, rabaan, gerak, dan penciuman. Terdapat empat fungsi penggunaan yaitu sebagai sarana pendeskripsian karakter took, latar, alur, dan tema dalam novel. Penelitian ini perlu disempurnakan untuk mendapatkan hasil yang lebih mendetail. Untuk peneliti selanjutnya dapat menambahkan unsur-unsur citraan yang berasal dari teori lainnya. Atau mengkombinasikan beberapa teori yang berkaitan dengan penelitian stilistika.