FLOUTING MAXIM OF QUANTITY AND RELEVANCE IN THE NOVEL OF MICE AND MEN BY J. E. STEINBECK
Kata Kunci:
Pelanggaran, Maksim Kuantitas dan Relevansi, Novel “Of Mice and Men”Abstrak
Penggunaan bahasa memegang peranan penting dalam komunikasi, karena dengan bahasa makna baik ekspisit maupun implisit dapat tersampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu jenis pelanggaran maksim kuantitas dan relevansi dalam novel “Of Mice and Men” karya John Ernest Steinbeck. Metode yang digunakan adalaha deskriptif kualitatif. Dalam menganalisis data, peneliti mengkategorikan, menganalisis, mendeskripsikan, dan menginterpretasikan data secara induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah pelanggaran maxim kuantitas lebih banyak (50 data) dari pada maxim relevansi (40 data). Para tokoh dalam novel ini melakukan pelanggaran maksim kuantitas dengan cara mengungkapkan pernyataan yang berlebihan dari apa yang diinginkan oleh lawan bicara, sedangkan untuk pelanggaran maksim relevansi, para tokoh mengungkapkan pernyataan yang tidak sesuai dengan topik percakapan. Maksud dari para tokoh dalam melakukan pelanggaran tersebut berimplikasi terhadap latarbelakang penulisan novel ini, sehingga mempengaruhi gaya percakapannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa gaya percakapan para tokoh menunjukkan nilai moral yang terkandung dalam novel.