Implikatur, Praanggapan dan Entailment pada Film Pendek Pak, Buk, Kulo Mantuk
DOI:
https://doi.org/10.60155/dwk.v4i1.254Kata Kunci:
Pragmatik, Implikatur, Praanggapan, EntailmentAbstrak
Pragmatik merupakan cabang ilmu bahasa yang berkaitan dengan tindak tutur. Dalam suatu komunikasi, di dalamnya dapat dipastikan akan terjadi suatu percakapan. Pragmatik berkaitan dengan makna dalam konteks dengan tujuan dapat menganalisis dari berbagai sudut pandang. Pragmatik juga menjembatani kesenjangan antara sistem bahasa dan sisi penggunaannya. Suatu tuturan harus terikat dengan konteks. Konteks yang dimaksud disini adalah tergramatisasi dan terkodifikasi sehingga tidak dapat dilepaskan dari struktur bahasanya. Implikatur berarti suatu yang diimplikasikan dalam suatu percakapan atau dialog. Selain implikatur, didalam bidang pragmatik juga terdapat praanggapan. Praanggapan merupakan pengetahuan bersama yang dimiliki oleh penutur dan lawan tutur yang melatarbelakangi suatu tindak tutur. Entailment merupakan sesuatu yang secara logis ada atau mengikuti apa yang ditegaskan dalam tuturan. Didalam artikel ini peneliti akan menganalisis apakah ada implikatur, praanggapan dan entailmen pada film pendek “Pak, Buk, Kulo Mantuk”. Tujuan dalam penelitian ini supaya mengetahui ada berapa tuturan yang mengandung implikatur, praanggapan dan entailment pada film tersebut. Dalam meneliti film pendek “Pak, Buk, Kulo Mantuk” peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pragmatik yang membahas mengenai ruang lingkup pragmatik yaitu implikatur, praanggapan, dan etailment. Teknik mengumpulkan data dilakukan dengan menyimak dan mencatat. Dalam film pendek yang berjudul “Pak, Buk, Kulo Mantuk” ditemukan ada 5 tuturan yang termasuk implikatur, 6 tuturan yang termasuk praanggapan dan hanya 2 tuturan yang termasuk entailment.