Strategi Pembelajaran Unggah-Ungguh Bahasa Jawa Pada Generasi Milenial Sebagai Upaya Pemertahanan Nilai Budi Pekerti
Kata Kunci:
Pembelajaran Unggah-Ungguh, Generasi Milenial, Budi PekertiAbstrak
Unggah-ungguh bahasa Jawa adalah wujud kearifan lokal yang terkait dengan bagaimana menghormati orang lain. Unggah ungguh di masyarakat Jawa masih dianggap suatu hal yang penting bahkan dijadikan ukuran untuk dapat mengatakan seseorang tersebut beretika dan memiliki etiket yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran unggah-ungguh bahasa Jawa yang laras dan leres pada generasi milenial melalui organisasi pemuda Karang Taruna di Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan cara menggambarkan fenomena yang terjadi di masyarakat Kabupaten Purworejo khususnya dalam menggunakan bahasa Jawa ragam krama. Metode pengumpulan data dengan cara wawancara, pengamatan langsung, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ini berupa strategi pembelajaran unggah-ungguh bahasa Jawa yang dapat diterapkan di masyarakat secara langsung, yaitu melalui kebiasaan atur-atur, rapat rutin maupun percakapan sehari-hari. Unggah-ungguh sebagai warisan leluhur orang Jawa sebagai sarana penanaman nilai budi pekerti kepada generasi muda wajib dilestarikan dan dilaksanakan dengan laras dan leres.