Penyimpangan Nilai Moral dalam Lakon Rama Bargawa: Tinjauan Sosiologi Sastra
DOI:
https://doi.org/10.60155/dwk.v5i1.542Kata Kunci:
Penyimpangan moral, Rama Bargawa, Sosiologi sastraAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis penyimpangan nilai moral yang tergambar dalam lakon wayang Rama Bargawa melalui pendekatan sosiologi sastra. Lakon Rama Bargawa dipilih karena kompleksitasnya dalam menggambarkan dinamika sosial dan moral masyarakat, khususnya terkait dengan penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh tokoh-tokohnya. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan strategi embedded and case study research, yang berfokus pada analisis dialog dhalang dalam lakon Rama Bargawa yang bersumber dari video YouTube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lakon Rama Bargawa mengandung berbagai penyimpangan nilai moral, seperti perselingkuhan, ketidakmauan bertanggung jawab, ingkar janji, amarah, dan pembunuhan. Penyimpangan ini tidak hanya mencerminkan konflik individu, tetapi juga kondisi sosial dan budaya yang lebih luas. Melalui analisis sosiologi sastra, terungkap bahwa tindakan amoral yang dilakukan oleh tokoh-tokoh dalam lakon Rama Bargawa, yang notabene adalah orang-orang terpelajar dan terpandang, menjadi cerminan dari dinamika kekuasaan, ketidakadilan, dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat pada masa itu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lakon Rama Bargawa berfungsi sebagai cermin yang merefleksikan realitas sosial dan budaya, serta bagaimana penyimpangan nilai moral dapat menjadi representasi dari masalah-masalah yang lebih luas dalam konteks sosial. Analisis sosiologi sastra terhadap lakon ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana karya sastra dapat digunakan untuk mengkritik dan merefleksikan kondisi masyarakat.