Analisis Semiotika Roland Barthes dan Nilai Moral dalam Geguritan Tandur Karya Widodo Basuki
DOI:
https://doi.org/10.60155/dwk.v4i2.511Kata Kunci:
Semiotik, Roland Barthes, Nilai Moral, Geguritan TandurAbstrak
Penelitian ini mengkaji nilai-nilai moral yang terdapat dalam geguritan dengan judul Tandur karya Widodo Basuki pada tahun 2022. Geguritan merupakan karya sastra yang banyak menggunakan kata kias dan diksi dengan makna konotatif, sehingga diperlukan analisis semiotika untuk mengetahui makna di dalamnya. Analisis nilai moral pada geguritan Tandur ini menggunakan teori semiotik menurut Roland Barthes. Barthes membagi makna dalam semiotik menjadi tiga, yaitu makna denotatif, konotatif dan mitos. Data pada penelitian ini adalah makna dan nilai moral dalam geguritan Tandur. Sedangkan sumber datanya yaitu geguritan Tandur yang diterbitkan dalam antologi geguritan yang berjudul Guritan Wah Kumpulan Guritan Gagrak Anyar yang diterbitkan pada bulan Mei tahun 2022. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca catat, sedangkan analisisnya menggunakan content analysis. Hasil analisis menggunakan teori semiotik adalah ditemukan makna denotasi, konotasi dan mitos dalam geguritan Tandur karya Widodo Basuki. Kemudian hasil kedua yaitu terdapat empat nilai moral merujuk pada hasil analisis makna menggunakan teori semiotik.