Falsafah Budaya Jawa dalam Novel Zaman Gemblung Karya Sri Wintala Achmad

Penulis

  • Toyib Nawawi STKIP PGRI Ponorogo
  • Sutejo Sutejo STKIP PGRI Ponorogo
  • Fitriana Kartika Sari STKIP PGRI Ponorogo

Kata Kunci:

Filsafat Sastra, Budaya Jawa, Novel Zaman Gemblung

Abstrak

Karya sastra merupakan hasil karya kreatif, penciptaan manusia yang tercermin bersifat ekspresif, imajinatif, estetis, pemahaman dan tanggapan perasaan pengarang tentang kehidupan melalui imajinasinya, tidak lepas dari kehidupan masyarakat. Fokus penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan falsafah budaya Jawa yang terdapat dalam novel Zaman Gemblung karya Sri Wintala Achmad. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi pustaka. Berdasarkan hasil kajian penelitian, dapat disimpulkan bahwa dalam novel Zaman Gemblung karya Sri Wintala Achmad terkandung falsafah budaya Jawa sebagai berikut: (1) falsafah budaya tutur Jawa, (2) falsafah budaya perilaku Jawa, dan (3) falsafah budaya tulis Jawa. Dari ketiga falsafah budaya Jawa tersebut dapat dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan pada saat ini. Seperti yang digambarkan dalam novel tersebut bahwa falsafah hidup budaya Jawa identik dengan pandangan hidup orang Jawa yang senantiasa mendambakan keselamatan dan kesejahteraan, dalam istilah Jawa memayu hayuning bawana.

Unduhan

Diterbitkan

2023-02-23

Cara Mengutip

Nawawi, T. ., Sutejo, S., & Sari, F. K. (2023). Falsafah Budaya Jawa dalam Novel Zaman Gemblung Karya Sri Wintala Achmad. DIWANGKARA: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra Dan Budaya Jawa, 2(2). Diambil dari https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/DIWANGKARA/article/view/239

Terbitan

Bagian

Articles