Peningkatan Kepercayaan Diri Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita
Kata Kunci:
Percaya Diri, Siswa Kelompok A, Metode BerceritaAbstrak
Rendahnya percaya diri siswa kelompok A3 TK. Muslimat NU 154 Bani Hasan menjadi latar belakang penelitian ini. Permasalahan tersebut dapat dilihat dari sebagian besar siswa yang cenderung pasif saat dilaksanakan diskusi, kurang percaya diri saat mengerjakan tugas, ketika diminta maju bersikap malu, serta masih sangat bergantung kepada orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa Kelompok A3 TK. Muslimat NU 154 Bani Hasan melalui metode bercerita. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian tindakan kelas yang terbagi menjadi dua siklus dan diawali dengan pre test. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi serta refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Data penelitian dianalisis menggunakan paired sample t test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yakni rata-rata nilai siswa sebelum tindakan 14.5000, rata-rata siklus I sebesar 17.2000 dan rata-rata siklus II sebesar 20.9000. Sedangkan hasil analisis data paired sample t test menunjukkan nilai antara pra siklus dan siklus 1 diperoleh hasil nilai t hitung lebih besar dari t tabel 5,449 > 1,8331. Begitu pula antara siklus I dan Siklus II diperoleh hasil nilai t hitung lebih besar dari t tabel 8.748 > 1,8331. Dari data tersebut berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara pra siklus dengan siklus I, serta siklus I dengan siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode bercerita dapat meningkatkan percaya diri siswa kelompok A3 TK. Muslimat NU 154 Bani Hasan secara signifikan. Oleh karena itu, metode bercerita dapat dijadikan alternatif kegiatan untuk meningkatkan percaya diri pada siswa.