Obstacles in Teaching Reading to Asperger Syndrome Students in The Primary School

Penulis

  • Nur Auliya Ulfa STKIP PGRI Ponorogo
  • Rifa Suci Wulandari STKIP PGRI Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.60155/salience.v3i2.360

Kata Kunci:

Hambatan, Pembelajaran Membaca, Siswa Syndrom Asperger

Abstrak

Abstrak

Mengajarkan membaca kepada siswa Sindrom Asperger khususnya di tingkat sekolah dasar sangatlah sulit. Siswa dengan sindrom Asperger sering kesulitan memahami sudut pandang, pengalaman, atau bahkan kemungkinan orang lain memiliki pengalaman, emosi, atau pendapat yang berbeda dengan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan tantangan yang terkait dengan pengajaran membaca bahasa Inggris kepada individu dengan sindrom Asperger. Sindrom Asperger. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Siswa sekolah dasar dengan sindrom Asperger menjadi fokus penelitian ini. Untuk mengetahui hambatan yang dimiliki siswa sindrom Asperger ketika belajar membaca dalam bahasa Inggris, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil tersebut, penulis sampai pada kesimpulan bahwa pengajaran membaca bahasa Inggris kepada anak-anak sekolah dasar dengan sindrom Asperger menghadirkan berbagai tantangan yang memerlukan strategi yang disesuaikan. Tantangan terbesarnya adalah tetap membuka mata dalam jangka waktu yang lama, sehingga memengaruhi fokus dan partisipasi mereka di kelas. Penulis juga mencatat bahwa anak-anak ini mungkin mengalami kesulitan dalam mencerna dan memahami petunjuk yang rumit, jadi sangat penting untuk memberikan instruksi terstruktur yang dipecah menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih bisa dilakukan. Untuk menjaga minat dan perhatian siswa, guru harus memberikan arahan yang jelas, membagi pekerjaan menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola, dan menemukan cara-cara kreatif dalam melakukan sesuatu.

Diterbitkan

2023-11-23

Terbitan

Bagian

Articles