Behaviorism Theory in Miracle Worker Movie

Penulis

  • Wuri Rahayu STKIP PGRI Ponorogo
  • Syamsuddin Ro'is STKIP PGRI Ponorogo
  • Siti Munifah STKIP PGRI Ponorogo

Kata Kunci:

Behaviorisme, Penguatan, Hukuman, Film Miracle Worker

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan dari dua konsep dasar behaviorisme menurut B. F. Skinner yaitu pemberian penguat dan hukuman dalam film Miracle Worker. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif dan teknik penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik dokumentasi. Adapun langkah-langkah pembahasan datanya adalah (1) mengumpulkan data, (2) mengindentifikasi data, (3) Mengelompokkan data, (4) menganalisis data, dan menghubungkan makna data satu dengan data yang lainnya. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) didalam film Miracle Worker karya Nadia Tass terdapat empat konsep dasar dari behaviorisme menurut B. F. Skinner yang terlihat saat mengajari si tokoh utama, antara lain; penguat positif, penguat negative, hukuman positif dan hukuman negative. (2) penguat positif terlihat pada saat memberikan hadiah, pujian dsb. Kepada Helen. (3) penguat negative terlihat saat memberikan tamparan, cubitan,(4) hukuman positif terlihat saat memberikan tamparan, cubitan, dan jambakan, (5) dengan memberikan hukuman negative, atau dalam artian menghilangkan sesuatu yang Helen butuhkan untuk menghentikan perilaku yang tidak diinginkan terkadang juga dibutuhkan, dalam penelitian ini terlihat pada saat tidak memberikan makanan, kue, dan susu pada Helen, atau merampas boneka Helen.

Diterbitkan

2022-05-11

Terbitan

Bagian

Articles