Strategi Pengembangan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia Dini dengan Pembudayaan Antri

Penulis

  • Fitri Rahayu STKIP PGRI Ponorogo
  • Rohmad Arkam STKIP PGRI Ponorogo
  • Rizki Mustikasari STKIP PGRI Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.60155/mentari.v3i2.367

Kata Kunci:

Anak Usia Dini, Perkembangan Sosial Emosional, Pembiasaan Antri

Abstrak

Salah satu aspek perkembangan Anak Usia Dini yang perlu dikembangkan adalah aspek sosial emosional. Adapun cara untuk mengembangkan aspek sosial emosional tersebut adalah dengan menerapkan pembiasaan budaya antri. Tujuan penelitian untuk mengetahui strategi dan hasil perkembangan sosial emosional anak terkait pembiasaan budaya antri. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas A, dan anak kelas A di TK Dharma Wanita Dukuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan kemampuan sosial emosional anak usia dini dilakukan dengan anak-anak membiasakan antri ketika cuci tangan setelah kegiatan yang melibatkan cuci tangan dengan berbaris antri dibelakang menunggu giliran. Hasil pengembangan kemampuan sosial emosional anak dengan pembiasaan budaya antri menunjukkan hasil yang efektif. 

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-25

Terbitan

Bagian

Articles