Pengembangan Instrumen Pengukuran Kemampuan Berkarya Seni Rupa pada AUD
Kata Kunci:
Instrumen Pengukuran, Seni Rupa, Pendidikan Anak Usia DiniAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen pengukur kemampuan berkarya seni rupa pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dari Borg dan Gall. Langkah pengembangan dilakukan dalam sepuluh tahap, yaitu: (1) penelitian dan pengumpulan data (research and information collecting), (2) perencanaan (planning), (3) pengembangan draft produk (develop preliminary form of product), (4) uji coba lapangan (preliminary field testing), (5) penyempurnaan produk awal (main product revision), (6) uji coba lapangan (main field testing), (7) menyempurnakan produk hasil uji lapangan (operational product revision), (8) uji pelaksanaan lapangan (operational field testing), (9) penyempurnaan produk akhir (final product revision), dan (10) diseminasi dan implementasi (dissemination and implementation). Salah satu aspek yang harus dikuasai oleh anak usia dini adalah aspek perkembangan seni, termasuk seni rupa di dalamnya. Instrumen yang valid dan reliabel diperlukan untuk mengukur ketercapaian perkembangan seni pada anak usia dini, khususnya seni rupa. Instrumen disusun berdasarkan teori yang diturunkan ke dalam kisikisi dan divalidasi melalui dua tahap, yaitu validasi konstruk dan validasi empiris. Validasi konstruk dilakukan melalui Focus Group Discusion yang dihadiri oleh guru pendidikan anak usia dini dan validasi empiris melalui uji coba. Dari hasil uji validitas empiris diketahui bahwa seluruh butir indikator dinyatakan valid. Berikutnya dilakukan uji reliabilitas instrumen. Dari hasil uji reliabilitas diperoleh koefisien Cronbach Alpha di atas nilai R tabel, sehingga instrumen dinyatakan reliabel. Setelah instrumen yang dikembangkan dinyatakan valid dan reliabel, kemudian dilakukan diseminasi hasil penelitian untuk menginternalisasikan instrumen yang dikembangkan.