Penyimpangan Prinsip Kerja Sama dalam Percakapan Jual Beli di Pusat Perbelanjaan Elektronik Ponorogo

Abstrak

Komunikasi adalah salah satu aspek penting yang tidak bisa terlepas dari manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi yang baik memposisikan penutur untuk mematuhi prinsip kerja sama dalam komunikasi. Prinsip ini dikenal dengan istilah prinsip kerja sama (cooperative principle) yang dipopulerkan oleh Grice. Namun pada praktiknya banyak penyimpangan prinsip kerja sama Grice yang terjadi. Salah satu peristiwa tutur yang menunjukkan penyimpangan prinsip kerja sama Grice terjadi pada percakapan jual beli barang dan jasa servis elektronik di toko Asese Computer Somoroto, Ponorogo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi penyimpangan prinsip kerja sama Grice. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik simak libat cakap, teknik simak bebas cakap, teknik rekam dan teknik catat. Data kemudian dianalisis menggunakan teknik Miles and Hubberman, terdiri dari tahapan reduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan adanya bentuk penyimpangan prinsip kerja sama berupa pernyataan/penjelasan yang terlalu singkat, terlalu detail, tidak sesuai dengan kenyataan serta tidak relevan. Selain itu juga terdapat bentuk permohonan dan perintah yang dilakukan konsumen kepada lawan tuturnya. Fungsi dari bentuk-bentuk penyimpangan tersebut yaitu untuk menyatakan sesuatu, menjelaskan suatu hal, memohon, memerintahkan, dan meyakinkan lawan tutur lewat tuturannya.