Perempuan Papua sebagai Penjaga Warisan: Peran Perpustakaan dalam Memberdayakan Pengrajin Noken
DOI:
https://doi.org/10.60155/dwk.v4i2.492Kata Kunci:
Noken, Tas Tradisional, Papua, Perempuan, PerpustakaanAbstrak
Noken adalah tas tradisional yang terbuat dari anyaman serat alami yang menjadi simbol identitas dan budaya masyarakat Papua. Tas ini dapat digunakan untuk membawa hasil kebun, serta membawa nilai-nilai budaya yang hidup dalam budaya tersebut. Namun, pelestarian noken terhambat oleh berbagai kendala, antara lain komodifikasi noken yang membuat masyarakat melihat nilai budaya hanya sebagai keuntungan finansial, serta kurangnya fasilitas dan dukungan yang dibutuhkan untuk mempertahankan keterampilan tradisional. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan peran perempuan dalam mempertahankan tradisi pembuatan noken dan kontribusi perpustakaan dalam mengatasi hambatan tersebut. Diharapkan kolaborasi antara perpustakaan dan perempuan pengrajin noken dapat membuahkan hasil yang lebih baik untuk pelestarian noken tradisional.