Makna di Balik Tradisi Mitoni dalam Budaya Jawa: Teori Ikonologi-Ikonografi
DOI:
https://doi.org/10.60155/dwk.v4i2.463Kata Kunci:
Mitoni, Budaya Jawa, Ikonologi-IkonografiAbstrak
Artikel ini dibuat untuk menambah wawasan mengenai tradisi Mitoni kepada para pembaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan setiap makna yang terkandung dalam prosesi Tradisi Mitoni. Pada penelitian kali ini, menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data yang diambil menggunakan data yang berasal dari jurnal, buku dan wawancara. Tradisi Mitoni adalah ritual yang dilakukan untuk ibu hamil yang telah memasuki usia tujuh bulan, berasal dari kata ‘am’ dan ‘pitu’. Tradisi ini memiliki beberapa tahapan yaitu, sungkeman, siraman, ganti busana, brojolan, dan slametan. Waktu pelaksanaan tradisi Mitoni tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan penanggalan sebelum bulan purnama. Setiap prosesi memiliki makna nya masing-masing. Walaupun memiliki makna yang berbeda, tetapi intinya sama yaitu, harapan calon orang tua agar bayi yang dikandung diberikan kesehatan dan diberikan kelancaran saat proses persalinan.