Presuposisi , Implikatur dan Entailment Pada Naskah Kethoprak Rambat Rangkung Karya P.T. Santosa
Kata Kunci:
Presuposisi, Implikatur, Entatailment, Naskah KethoprakAbstrak
Komunikasi verbal maupun nonverbal memiliki peran penting dalam interaksi sosial di masyarakat. Adanya komunikasi yang baik menimbulkan hubungan yang baik pula di dalam sebuah masyarakat, namun terkadang komunikasi tersebut menemui beberapa kendala sehingga maksud penutur tidak dapat diterima oleh mitra tuturnya. Faktor-faktor yang menyebabkan kendala tersebut ialah pesan yang disampaikan secara tersirat, sedangkan penerima pesan atau mitra tuturnya tidak memiliki latar pengetahuan yang sama dengan penutur. Berdasarkan fenomena ini, maka presuposisi, implikatur, dan entailment hadir untuk mengkaji maksud ujaran yang kaitannya dengan faktor di luar bahasa. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk presuposisi, implikatur, dan entailment yang ada pada sebuah karya sastra. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik analisis studi pustaka. Sumber data yang digunakan ialah naskah kethoprak berjudul “Rambat Rangkung” karya Pelok Trisna Santosa, sedangkan datanya ialah percakapan antar tokoh yang berupa frase, klausa, ataupun kalimat. Hasil analisis penelitian ini ialah ditemukannya bentuk presuposisi sebanyak 8 data, implikatur 11 data, dan entailment 8 data. Dengan demikian implikatur merupakan bagian yang lebih sering muncul.