Pengaruh Tingkat Pendidikan Agama Islam Orang Tua terhadap Karakter Religius Peserta Didik

Abstrak

Keberhasilan siswa tidak terlepas dari peran penting keluarga, terutama orang tua dalam memberikan perhatian akan kebutuhan material maupun non material. Fokus pembelajaran pada anak usia dini salah satunya adalah pada aspek religius. Hal tersebut tidak akan lepas dari peran orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan agama Islam orang tua terhadap karakter religius peserta didik. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif di RA Muslimat NU 085 Pulosari Jambon Ponorogo. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan angket dan dianalisis menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan agama Islam orang tua sebesar 30% (15 anak) dikategorikan baik, 40% (22 siswa) dikategorikan sedang, dan 20% (13 siswa) dikategorikan kurang. Sedangkan karakter religius siswa 22% (11 siswa) dikategorikan baik, 50% (25 siswa) dikategorikan sedang, dan 28% (14 siswa) dikategorikan kurang. Lebih jauh, hasil ini juga menunjukkan bahwa ada pengaruh tingkat pendidikan agama Islam orang tua terhadap karakter religius siswa sebesar 97,2%. Pendidikan agama Islam dalam keluarga pada siswa rata-rata baik, dibuktikan dengan perilaku orang tua yang selalu mengingatkan anaknya untuk melaksanakan shalat lima waktu dan membiasakan ibadah sunnah dan bersedekah, melarang mencela atau mengejek orang lain dan mengajarkan menghormati orang yang lebih tua, walau ada beberapa orang tua yang belum melaksanakan pendidikan tersebut dalam keluarganya.