Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus dalam Perspektif Al-Qur’an

Abstrak

Anak merupakan anugerah yang luar biasa bagi orang tuanya. Kebahagiaan orang tua akan bertambah apabila anak yang hadir terlahir dengan normal, sehat, dan berkembang sesuai harapan. Tapi terkadang, hal itu tidak sesuai dengan kenyataan. Ada orang tua yang diberi anugerah anak secara fisik maupun psikis berbeda dengan anak-anak lain. Mereka membutuhkan pelayanan yang lebih dibanding dengan anak yang tumbuh secara normal. Artikel ini membahas tentang penanganan anak berkebutuhan khusus dari perspektif Al-Qur’an. Al-Qur’an sebagai pedoman utama bagi umat Islam, telah memberikan pedoman hidup bagaimana harus bersikap dan berbuat. Oleh karena itu, merupakan suatu keniscayaan bagi umat Islam, terkhusus bagi yang mempunyai anak berkebutuhan khusus untuk menggali dan merealisasikan nilai-nilai Islam dalam menangani anak berkebutuhan khusus. Konsep Al-Qur’an terhadap anak berkebutuhan khusus memberikan arahan penanganan secara jelas terhadap anak berkebutuhan khusus, baik secara preventif (pencegahan) maupun kuratif (penyembuhan). Arahan dalam Al-Qur’an juga sekaligus mencakup penanganan yang bersifat fisik maupun psikis, yaitu dengan; (1) menjaga kesehatan, (2) tidak mengkonsumsi minuman keras dan obat–obatan terlarang, (3) menikah dengan yang bukan kerabat dekat, (4) memanggil dengan nama yang baik, dan (5) memberikan kesamaan status sosial dengan anak yang lain.