Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Tari Semut

Abstrak

Hasil observasi di TK Darma Wanita Ngraket menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar siswa masih tergolong rendah. Mereka belum mampu dan belum mau melakukan kegiatan motorik kasar seperti berjalan menggunakan satu kaki, berjalan pada garis lurus, serta berlari. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar siswa usia 5-6 tahun melalui Tari Semut di TK Dharma Wanita Ngraket. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus yang diawali dengan pre test. Tahap tiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya menggunakan lembar observasi yang kemudian dianalisis menggunakan paired sample t test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yaitu rata-rata nilai siswa sebelum tindakan 9,2727, rata-rata siklus I sebesar 11,2727 dan rata-rata siklus II sebesar 16,3636. Sedangkan hasil analisis data paired sample t test menunjukkan nilai antara pra siklus dan siklus I diperoleh hasil nilai t hitung lebih besar dari t tabel 6,633 > 1,8125. Begitupula antara siklus I dan Siklus II diperoleh hasil nilai t hitung lebih besar dari t tabel 9,931 > 1,8125. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara pra siklus dengan siklus I dan siklus I dengan Siklus II. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Tari Semut dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Dharma Wanita Ngraket secara signifikan. Oleh karena itu, pendidik disarankan untuk memberikan kegiatan yang menarik, menyenangkan, bervariasi serta berguna bagi perkembangan kemampuan motorik kasar siswa.