Paradoks dan Ironi dalam Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2016 Tanah Air (Kajian New Criticism)

Penulis

  • Iin Rismawati
  • Sutejo
  • Edy Suprayitno

Kata Kunci:

Paradoks, Ironi, New Criticism, Kumpulan Cerpen

Abstrak

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap paradoks dan ironi dalam Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2016 Tanah Air. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif kualitatif pustaka dengan teori new criticism dan semiotik. Objek dalam penelitian ini adalah Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2016 Tanah Air dimana diambil lima judul cerpen yakni (1) Tanah Air (Martin Aleida), (2) Perempuan Pencemburu (Gde Aryantha Soetama), (3) Nelayan yang Malas Melepas Jala (Damhuri Muhammad), (4) Istana Tembok Bolong (Seno Gumira Ajidarma), dan (5) Anjing Bahagia yang Mati Bunuh Diri (Agus Noor). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca, simak, catat. Sementara teknik analisis data menggunakan teknik deskripsi dan analisis isi. Hasil penelitian dari kelima judul cerpen yang diambil menunjukkan bahwa Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2016 Tanah Air dipenuhi
paradoks dan ironi.

Unduhan

Diterbitkan

24-04-2021 — Diperbaharui pada 26-04-2021

Cara Mengutip

Rismawati, I., Sutejo, & Suprayitno, E. (2021). Paradoks dan Ironi dalam Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2016 Tanah Air (Kajian New Criticism). LEKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 17–26. Diambil dari https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Leksis/article/view/5

Terbitan

Bagian

Articles