Mengulik Keindahan Citraan dalam Kumpulan Puisi Manusia Istana Karya Radhar Panca Dahana

Penulis

  • Efi Kristiana STKIP PGRI Ponorogo
  • Sutejo
  • Heru Setiawan

Kata Kunci:

Citraan, Stilistika, Kumpulan Puisi Manusia Istana

Abstrak

Citraan begitu penting dalam sebuah karya sastra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan citra penglihatan, citra pendengaran, citra gerak, citra rabaan dan citra penciuman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori stilistika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif khususnya kajian pustaka. Adapun teknik kajiannya meliputi: (i) identifikasi data, (ii) reduksi data, (iii) klasifikasi data sesuai rumusan masalah, dan (iv) analisis data secara induktif. Hasil penelitian yang ditemukan meliputi: (i) citra penglihatan dimanfaatkan untuk menggambarkan hingar bingar perpolitikan di Indonesia yang penuh tipu daya, membantu pengkarakteran “aku liris”, melukiskan sitiuasi dan kondisi, menggambarkan situasi yang paradoks, dan menggambarkan keadaan “aku liris”, (ii) citra pendengaran dimanfaatkan untuk melukiskan emosi “aku liris”, menggambarkan situasi, serta melukiskan suasana, (iii) citra gerak dimanfaatkan untuk menggambarkan kemuakkan “aku liris”, dan melukiskan sesuatu, (iv) citra rabaan dimanfaatkan untuk menggambarkan apa yang dirasakan oleh “aku liris”, dan (v) citra penciuman dimanfaatkan untuk menggiring “aku liris” ke nuansa tertentu dan menghidupkan suasana.

Unduhan

Diterbitkan

24-04-2021 — Diperbaharui pada 25-04-2021

Cara Mengutip

Kristiana, E. ., Sutejo, & Setiawan, H. (2021). Mengulik Keindahan Citraan dalam Kumpulan Puisi Manusia Istana Karya Radhar Panca Dahana. LEKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 1–8. Diambil dari https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Leksis/article/view/2

Terbitan

Bagian

Articles