Metafora pada Novel Mêndhung Kêsaput Angin Karya A.G Suharti: Kajian Semantik Kognitif
DOI:
https://doi.org/10.60155/dwk.v4i1.437Kata Kunci:
Novel, Metafora, Semantik KognitifAbstrak
Penelitan ini dilakukan untuk mendeskripsikan metafora dalam novel Mêndhung Kêsaput Angin karya A.G.Suharti. Penulisan novel tentunya menggunakan bahasa arkhais yang identik dengan penggunaan metafora. Peneliti mendeskripsikan penggunaan metafora pada novel yang ditulis tahun 1980. Metode yang digunakan ialah metode penelitian desktiptif kualitatif. Sumber datanya novel Mêndhung Kêsaput Angin karya A.G.Suharti, sedangkan datanya merupakan frasa, klausa atau kalimat yang mengandung metafora. Teori yang digunakan mengacu pada teori Peter and Newmark dalam Parera tentang citra pada metafora, sedangkan Lakoff dan Johnson digunakan sebagai teori pendukung. Hasil penelitian ini ialah (1). terdapat 36 data atau bentuk metafora dalam analisis metafora pada novel “Mendhung Kesaput Angin” karya A.G Suharti yang dapat diuraikan melalui 3 unsur yaitu objek, citra, dan sense; dan (2) penggunaan metafora cenderung mengalami proses pengkaburan.