Perbandingan Motif Cerita Jaka Tarub dan Nawang Wulan dengan Cerita Niúláng Zhinü

Penulis

  • Krisna Wahyuningtyas STKIP PGRI Ponorogo
  • Ahmad Pramudiyanto STKIP PGRI Ponorogo

Kata Kunci:

Jaka Tarub dan Nawang Wulan, Motif Cerita, Niúláng Zhinü, Sastra Bandingan

Abstrak

Kajian sastra bandingan merupakan suatu kajian teoritis yang dapat diaplikasikan untuk mengkomparasikan karya sastra, misalnya cerita rakyat. Cerita rakyat yang berkembang di masyarakat secara turun temurun merupakan objek kajian yang sangat menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan motif antara cerita Jaka Tarub dan Nawang Wulan dengan cerita Niúláng Zhinü. Data penelitian ini berupa cerita Jaka Tarub dan Nawang Wulan dengan cerita Niúláng Zhinü Penelitian ini menggunakan teori pendekatan struktural, khususnya klasisifikasi Stith Thompson. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik perbandingan sastra. Objek kajian dalam penelitian ini adalah cerita Jaka Tarub dan Nawang Wulan dengan cerita Niúláng Zhinü. Hasil penelitian ini yaitu terdapat lima persamaan motif dari kedua cerita rakyat tersebut, yakni motif mitologi, sihir, ujian, penipuan, penghargaan dan hukuman. Sedangkan pada cerita Niúláng Zhinü terdapat dua motif tambahan berupa motif hewan dan keajaiban.

Unduhan

Diterbitkan

2021-09-03

Cara Mengutip

Wahyuningtyas, K., & Pramudiyanto, A. (2021). Perbandingan Motif Cerita Jaka Tarub dan Nawang Wulan dengan Cerita Niúláng Zhinü. DIWANGKARA: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra Dan Budaya Jawa, 1(1). Diambil dari https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/DIWANGKARA/article/view/105

Terbitan

Bagian

Articles